ahmad rifai
Jumat, 07 Oktober 2011
Sabtu, 17 September 2011
perangkat keras jaringan
Perangkat keras Jaringan komputer
Posted on September 17, 2007 by Achun
i
134 Votes
Terminal
Terdapat lima jenis terminal dan keyboard adalah
terminal yang umum dan paling populer.
Terminal Keyboard adalah terminal input yang sangat
populer diantara pemakai komputer. User dapat menggunakan keyboard
mengentri data, memberikan intruksi tertentu untuk menerbitkan laporan
dsb.
Terminal Telephone Tombol : komputer juga dapat dilengkapi
dengan alat respon audio. Dapat mengirimkan pesan yang dapat didengar
oleh pemakai di telephone tombol. Penekanan tombol digunakan untuk
mengirimkan data dan intruksi ke komputer.
Terminal Titik penjualan (point of
sale) Kita
juga dapat melihat bagaimana pembaca charakter optik digunakan pada
pasar swalayan. Terminal ini menyediakan cara memasukan data transaksi
ke dalam database pada saat penjuala (point of sale). Karena alasan
tersebut terminal ini dinamakan terminal Point of sale (POS)
Terminal Pengumpul Data. Suatau jenis khusus terminal
dirancang untuk digunakan oleh pekerja pabrik. Alat yang dikenal sebagai
terminal pengumpul data (data collection terminal) digunakan untuk
mengumpulkan data, menjelasakan kehadiran dan kinerja kerja pegawai.
Alat OCR digunakan untuk membaca charakter dan dokument yang menyertai
pekerjaan yang berjalan di dalam pabrik.
Terminal khusus yaitu terminal yang dirancang
khusus untuk keperlua tertentu seperti cash register yang dilengkapi
dengan tombol-tombol khusus. Satu tombol untuk satu jenis penjual
NIC (Network Interface Card)
Kartu jaringan atau Lan card dipasang pada setiap
komputer yang akan dihubungkan ke suatu jaringan computer. Banyak jenis dan merk
kartu jaringan yang tersedia di pasar, namun beberapa hal pokok yang
perlu diketahui dari kartu jaringan yaitu type kartu ISA atau PCI dengan
kecepatan 10 atau 10/100 Mbps, harus disesuaikan dengan tipe Ethernet
HUB atau switching yang akan digunakan, jenis protocol dan jenis kabel
yang didukungnya disamping itu juga mengesampingkan kwalitas produk.
Komputer jenis terbaru tidak dilengkapi dengan slot ISA bahkan Network
Interface umumnya merupakan Onboard system artinya sudah tersedia pada
mainboard sehingga tidak perlu lagi dipasang Lan Card
Sesuai dengan besarnya tingkat kebutuhan akan jaringan
komputer, sudah banyak mainboard komputer jenis terbaru dilengkapi
kartu jaringan secara on board. Kwalitasnya bagus namun penulis
berpendapat lebih baik menggunakan kartu jaringan yang terpisah. Salah
satu keuntungannya adalah dapat memilih merk tertentu dan mudah diganti
apabila terjadi kerusakan.
Hub atau Concentrator
Hub adalah perangkat jaringan yang terdiri dari banyak
port untuk menghubungkan Node atau titik sehingga membentuk
jaringan yang saling terhubung dalam topologi star. Jika jumlah port
yang tersedia tidak cukup untuk menghubungkan semua komputer yang akan
dihubungkan ke dalam satu jaringan dapat digunakan beberapa hub yang
dihubungkan secara up-link.
Port yang tersedia biasanya sampai 8, 16, 24 atau
lebih banyak sesuai kebutuhan Anda. Untuk kecepatan, Anda dapat
menggunakan HUB 10 atau Switch 10/100. Sebaiknya menggunakan 10/100
karena dapat digunakan untuk jaringan berkecepatan maksimal 10 atau 100.
Hub ada yang mendukung pemggunaan kabel coax yang menukung topologi BUS
dan UTP yang mendukung topologi STAR. Namun type terbaru cenderung
hanya menyediakan dukungan untuk penggunaan kabel UTP.
Konektor UTP (RJ-45)
Untuk menghubungkan kabel UTP
diperlukan konektor RJ-45 atau sejenis jack yang bentuknya mirip dengan
jack kabel telepon namun memiliki lebih banyak lubang kabel. Konektor
tersebut dipasang di kedua ujung kabel dengan peralatan Tang khusus UTP.
Namun jika belum bisa memasangnya, Anda dapat meminta sekaligus
pemasang-an pada saat membeli kabel UTP
Kabel UTP
Ada beberapa jenis kabel yang digunakan
dalam jaringan network, namun yang paling banyak dipakai pada private
network/Local Area Network saat ini adalah kabel UTP.
Bridge
Bridge digunakan untuk menghubungan antar jaringan
yang mempunyai protokol yang sama. Hasil akhirnya adalah jaringan logis
tunggal. Bridge juga dapat digunakan jaringan yang mempunyai media fisik
yang berbeda. Contoh jaringan yang menggunakan fiber obtik dengan
jaringan yang menggunakan coacial.
Bridge mempelajari alamat tujuan lalulintas yang
melewatinya dan mengarahkan ke tujuan. Juga digunakan untuk menyekat
jaringan. Jika jaringan diperlambat dengan adanya lalulintas yang penuh
maka jaringan dapat dibagi menjadi dua kesatuan yang lebih kecil.
Switch
Merupakan pengembangan dari konsep Bridge. Ada dua
arsitektur dasar yang digunakan pada switch, yaitu cut-through dan store
and forward. Switch cut-through mempunyai
kelebihan di sisi kecepatan karena ketika sebuah paket datang, switch
hanya memperhatikan alamat tujuan sebelum diteruskan ke segmen
tijuannya, sedangkan switch store and forward merupakan kebalikannya.
Switch ini menerima dan memeriksa seluruh isi paket sebelum
meneruskannya ke tujuan dan untuk memeriksa satu paket merlukan waktu,
tetapi proses ini memungkinkan switch mengetahui adanya kerusakan pada
paket data dan mencegahnya agar tidak mengganggu jaringan.
Dengan Swith terdapat beberapa kelebihan karena semua
segmen jaringan memiliki bandwidth 10 Mbps penuh. Tidak terbagi seperti
share network pada penggunaan Hub.
Cluster Control Unit
Cluster Control Unit membangun hubungan antara
terminal yang dikendalikannya dengan perlatan-peralatan dan jaringan.
Alat ini memungkinkan beberapa terminal berbagi satu printer atau
mengakses beberapa komputer melalui jaringan yang bebeda. Cluster
Control Unit dapat pula mengerjakan pemeriksaan kesalahan dan pengubahan
kode.
Multiplexer
Saat beberapa terminal harus berbagi satu saluran pada
saat yang sama, multiplexer dapat ditambahkan pada tiap ujung.
Multiplexer adalah suatu alat yang memungkinkan pengiriman dan
penerimaan bebrpa pesan secara serentak. Penambahan multiplexer
berdampak seperti mengubah jalan satu jalur menjadi jalur bebas hambatan
dengan beberapa jalur.
Pengaturan nomor port dan protokol yang mengirim data
pada modul sofware yang benar didalam host.
Front-end Processor
Front-end Processor menangani lalulintas Jaringan
komputer yang masuk dan keluar dari host komputer. Kedua komputer
tersebut dapat merupakan jenis apapun, tetapi configurasi yang umum
terdiri dari sejenis komputer mini khusus yang berfungsi sebagai
front-end processor dan sebuah mainframe yang menjadi host.
Front-end Processor berfungsi sebagai unit input dari
host dengan mengumpuklkan pesan-pesan yang masuk dan menyiapkan data
bagi host. Front-end Processor juga berfungsi sebagai unit output dari
host dengan menerima pesan-pesan untuk transmisi ke terminal.
Walau kecepatan transmisi antara saluran dan front end
Processor relatif lambat ( dalam banyak kasus bit-bit ditransmisikan
secara serial ) kecepatan tarnsmisi front-end processor dengan host
dapat berlangsung secara cepat ( beberapa bit ditransmisikan secara
paralel).
Sebagian front-end processor melakukan message
switching dengan mengatur rute (routing) pesan dari suatu terminal ke
yang lain tanpa melibatkan host. Jika karena suatu hal terminal penerima
tidak dapat menerima pesan (mungkin sedangan digunakan atau rusak)
front-end processor dapat menyimpan pesan tersebut dalam penyimpanan
sekunder dan mengirimkannya nanti. Kemampuan ini disebut simpan dan
teruskan (store and forward).
Host
Host mengerjakan pemrosesan data untuk jaringan .
Pesan-pesan yang masuk ditangani dengan cara yang sama dengan data yang
di terima dari unit unit jenis apapun. Setelah pemrosesan pesan dapat
ditransmisikan kembali ke front-end processor untuk routing.
Router
Router tidak mempunyai kemampuan untuk mempelajari,
namun dapat menentukan path (alur) data antara dua jaringan yang paling
eficien. Router beroperasi pada lapisan Network (lapisan ketiga OSI.). Router
tidak mempedulikan topologi dan tingkat acces yang digunakan oleh
jaringan. Karena ia beroperasi pada lapisan jaringan. Ia tidak
dihalangi oleh media atau protokol komunikasi. Bridge mengetahui tujuan
ahir paket data, Router hanya mengetahui dimana router berikutnya
ditempatkan. Ia dapat digunakan untuk menghubungkan jaringan yang
menggunakan protokol tingkat tinggi yang sama.
Jika paket data tiba pada router, ia menentukan rute
yang terbaik bagi paket dengan mengadakan pengecekan pada tabel router.
Ia hanya melihat hanya melihat paket yang dikirimkan kepadanya oleh
router sebelumnya.
Brouter
Adalah yang menggabungkan teknologi bridge dan router.
Bahkan secara tidak tepat seringkali disebut sebagai router
multiprotokol. Walau pada kenyataannya ia lebih rumit dari pada apa yang
disebut router multiprotokol yang sebenarnya.
Getway
Gateway dilengkapi dengan lapisan 6 atau 7 yang
mendukung susunan protokol OSI. Ia adalah metode penyambungan jaringan
ke jaringan dan jaringan ke host yang paling canggih. Gateway dapat
digunakan untuk menghubungkan jaringan yang mempunyai arsitektur berbeda
misalnya PC berdasarkan Novell dengan jaringan SNA atau Ethernet
Modem
Satu-satunya saat modem tidak
diperlukan adalah saat telephone tombol digunakan sebagai terminal.
Semua saluran jaringan komputer lain memerlukan modem pada tiap
ujungnya. Modem dirancang untuk beroperasi pada kecepatan tertentu
biasanya 300, 1200, 2400, 4800 atau 96000 bit per detik dan seterusnya
kecepatan modem menentukan kecepatan transmisi data.
ADSL adalah type modem untuk
penggunaan accses internet kecepatan tinggi. Umumnya modem ADSL
merupakan integrasi dari modem, firewall dan ethernet switch
serta router dan mungkin juga dengan transiever. Modem ADSL
bekerja pada frekwensi yang berbeda dengan frekwensi yang digunakan
dalam percakapan telephon sehingga saluran telephon dapat digunakan
untuk percapapan bersamaan dengan penggunaan transmisi data melelalui
modem ADSL.
Radio
Transmisi data juga dilakukan
melalui frekwensi radio seperti yang digunalan pada jaringan perbankan,
Travel, warnet. Peralatan ini masih dikuasai perusahaan penyedia layanan
public (provider) seperti PT Lintas Artha, Indosat, Telkomsel. Fren.
Untuk lingkup lebih kecil tersedia werless untuk pembuatan jaringan
lokal tanpa kabel. Misalnya dengan Modem ADSL yang dilengkapi dengan
werless router dapat digunakan untuk jaringngan lokal pada ruangan.
Hanya saja kemampuan werles tidak dapat atau terganggu oleh partisi
terutama partisi beton. sehingga tidak efektif digunakan untuk jaringgan
lokal suatu perusahaan dimana client computer tersebar di dalam ruangan
tertutup.
Sabtu, 20 Agustus 2011
Kamis, 18 Agustus 2011
membuat jaringan komputer
Tips membuat jaringan komputer (LAN/Local Area Network)
jaringan komputer? emang apa sih jaringan itu? kita sering dengar tapi kadang, yang kita tahu hanya sedikit saja. bisa kita analogikan seperti jaringan di tubuh kita (jaringan sel). di tubuh kita, setiap perangkat yang ada saling terhubung, dengan fungsi untuk saling bekerja sama, walaupun setiap perangkatnya memiliki fungsi sendiri-sendiri. sebuah sistem dikatakan jaringan komputer jika terdapat model komputer tunggal yang melayani seluruh tugas-tugas komputasi suatu organisasi telah diganti oleh sekumpulan komputer berjumlah banyak yang terpisah-pisah akan tetapi saling berhubungan dalam melaksanakan tugasnya.
definisi lainnya tentang jaringan komputer adalah Sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Manfaat Jaringan Komputer :
* Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
* Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
* Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
Langkah-langkahnya : Untuk membuat sebuah jaringan komputer kecil (LAN), ada beberapa peralatan dan bahan yang kita butuhkan seperti :
* Tang Cramping
* Lan Tester
* Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) / Coaxial (jarang digunakan)
* Connector RJ45 / connector kabel coaxial
* switch-hub
* min 2 buah PC (Personal Computer) beserta LAN Card atau NIC (Network Interface Card)
Lalu kita tentukan susunan kabel UTP yang akan kita gunakan sesuai dengan fungsinya. misalkan kalau kita hendak menghubungkan langsung dari PC-PC maka kita gunakan CROSS, kalau kia hubungkan ke switch-hub lebih dulu, PC-HUB, maka kita gunakan STRAIGHT. jika kita hendak menghubungkan 2 LAN maka HUB-HUB kita gunakan CROSS, kita juga bisa gunakan STARIGHT jika pada salah satu HUB terdapat port uplink.
untuk memudahkan dalam menghapal susunan kabel, kita bisa gunakan salah satu cara yang saya pakai, yaitu STRAIGHT -> OBHC kalau CROSS -> HBOC.
STRAIGHT -> OBHC
O -> putih orange - orange
B -> putih hijau - biru
H -> putih biru - hijau
C -> putih coklat - coklat
CROSS -> HBOC
H -> putih hijau - hijau
B -> putih orange - biru
O -> putih biru - orange C -> putih coklat - coklat
jika anda memiliki cara yang lain silahkan diterapkan, gak harus seperti diatas. kemudian silahkan setiap ujungnya diujicoba menggunakan lan tester. kalau lampu menyala sesuai yang diharapkan, maka anda telah berhasil dalam proses cramping. silahkan dipasang pada lan card PC anda.
untuk mengatur IP maka yang kita pikirkan adalah berapa no group IP yang digunakan pada LAN anda. biasanya untuk jaringan lokal menggunakan group IP 172.17.X.X, 192.168.X.X 202.168.X.X atau 10.10.X.X. untuk jaringan lokal, minimal yang diatur adalah :
IP address : 192.168.1.2 (misal)
Subnet mask : 255.255.255.0 (misal)
untuk default gateway dapat anda isi jika anda hendak menghubungkan jaringan lokal anda dengan jaringan luar (baik jaringan lokal lainnya atau internet). untuk DNS server akan anda isi jika anda terhubung dengan internet. DNS server ini tergantung dengan aturan yang ditetapkan oleh provider, Telkom Speedy, dll.
jika anda sudah mengatur no IP, anda bisa mengecek apakah komputer anda sudah bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya, yaitu dengan cara menjalankan perintah ping pada command, seperti ping 192.168.1.3 (perintah ini menghasilkan 4 kali respon), agar terus-menerus memberikan respon kita tambahkan atribut -t (trace), seperti ping 192.168.1.3 -t
Respon yang diberikan ada 3 macam : 1. reply from.... komputer anda sudah dapat berkomunikasi dengan komputer tujuan anda.
2. request time out.... koneksi jaringan ada masalah dengan komputer tujuan anda.
3. destination unreachable.... koneksi jaringan komputer anda ada masalah.
definisi lainnya tentang jaringan komputer adalah Sebuah kumpulan komputer, printer dan peralatan lainnya yang terhubung dalam satu kesatuan. Informasi dan data bergerak melalui kabel-kabel atau tanpa kabel sehingga memungkinkan pengguna jaringan komputer dapat saling bertukar dokumen dan data, mencetak pada printer yang sama dan bersama-sama menggunakan hardware/software yang terhubung dengan jaringan.
Manfaat Jaringan Komputer :
* Resource Sharing, dapat menggunakan sumberdaya yang ada secara bersamasama. Misal seorang pengguna yang berada 100 km jauhnya dari suatu data, tidak mendapatkan kesulitan dalam menggunakan data tersebut, seolah-olah data tersebut berada didekatnya. Hal ini sering diartikan bahwa jaringan komputer mangatasi masalah jarak.
* Reliabilitas tinggi, dengan jaringan komputer kita akan mendapatkan reliabilitas yang tinggi dengan memiliki sumber-sumber alternatif persediaan. Misalnya, semua file dapat disimpan atau dicopy ke dua, tiga atau lebih komputer yang terkoneksi kejaringan. Sehingga bila salah satu mesin rusak, maka salinan di mesin yang lain bisa digunakan.
* Menghemat uang. Komputer berukutan kecil mempunyai rasio harga/kinerja yang lebih baik dibandingkan dengan komputer yang besar. Komputer besar seperti mainframe memiliki kecapatan kira-kira sepuluh kali lipat kecepatan komputer kecil/pribadi. Akan tetapi, harga mainframe seribu kali lebih mahal dari komputer pribadi. Ketidakseimbangan rasio harga/kinerja dan kecepatan inilah membuat para perancang sistem untuk membangun sistem yang terdiri dari komputer-komputer pribadi.
Langkah-langkahnya : Untuk membuat sebuah jaringan komputer kecil (LAN), ada beberapa peralatan dan bahan yang kita butuhkan seperti :
* Tang Cramping
* Lan Tester
* Kabel UTP (Unshielded Twisted Pair) / Coaxial (jarang digunakan)
* Connector RJ45 / connector kabel coaxial
* switch-hub
* min 2 buah PC (Personal Computer) beserta LAN Card atau NIC (Network Interface Card)
Lalu kita tentukan susunan kabel UTP yang akan kita gunakan sesuai dengan fungsinya. misalkan kalau kita hendak menghubungkan langsung dari PC-PC maka kita gunakan CROSS, kalau kia hubungkan ke switch-hub lebih dulu, PC-HUB, maka kita gunakan STRAIGHT. jika kita hendak menghubungkan 2 LAN maka HUB-HUB kita gunakan CROSS, kita juga bisa gunakan STARIGHT jika pada salah satu HUB terdapat port uplink.
untuk memudahkan dalam menghapal susunan kabel, kita bisa gunakan salah satu cara yang saya pakai, yaitu STRAIGHT -> OBHC kalau CROSS -> HBOC.
STRAIGHT -> OBHC
O -> putih orange - orange
B -> putih hijau - biru
H -> putih biru - hijau
C -> putih coklat - coklat
CROSS -> HBOC
H -> putih hijau - hijau
B -> putih orange - biru
O -> putih biru - orange C -> putih coklat - coklat
jika anda memiliki cara yang lain silahkan diterapkan, gak harus seperti diatas. kemudian silahkan setiap ujungnya diujicoba menggunakan lan tester. kalau lampu menyala sesuai yang diharapkan, maka anda telah berhasil dalam proses cramping. silahkan dipasang pada lan card PC anda.
untuk mengatur IP maka yang kita pikirkan adalah berapa no group IP yang digunakan pada LAN anda. biasanya untuk jaringan lokal menggunakan group IP 172.17.X.X, 192.168.X.X 202.168.X.X atau 10.10.X.X. untuk jaringan lokal, minimal yang diatur adalah :
IP address : 192.168.1.2 (misal)
Subnet mask : 255.255.255.0 (misal)
untuk default gateway dapat anda isi jika anda hendak menghubungkan jaringan lokal anda dengan jaringan luar (baik jaringan lokal lainnya atau internet). untuk DNS server akan anda isi jika anda terhubung dengan internet. DNS server ini tergantung dengan aturan yang ditetapkan oleh provider, Telkom Speedy, dll.
jika anda sudah mengatur no IP, anda bisa mengecek apakah komputer anda sudah bisa berkomunikasi dengan komputer lainnya, yaitu dengan cara menjalankan perintah ping pada command, seperti ping 192.168.1.3 (perintah ini menghasilkan 4 kali respon), agar terus-menerus memberikan respon kita tambahkan atribut -t (trace), seperti ping 192.168.1.3 -t
Respon yang diberikan ada 3 macam : 1. reply from.... komputer anda sudah dapat berkomunikasi dengan komputer tujuan anda.
2. request time out.... koneksi jaringan ada masalah dengan komputer tujuan anda.
3. destination unreachable.... koneksi jaringan komputer anda ada masalah.
Minggu, 14 Agustus 2011
Langganan:
Postingan (Atom)